Tapi
Dalam koyak ini telah kupilih ampun
tapi kau tetap pergi
dan rindu kian menjelma amuk ombak
Dalam marah ini telah kupilih maaf
tapi pedih tetap api
dan airmata tak cukup menjadikannya padam
Dalam cinta ini telah kupilih hidup
tapi kau tikamkan sebilah belati
dan aku tak mampu memandangmu
: di saat yang serba akhir itu
Sementara kamu pergi
Bayangmu juga raib
Tapi tak apa
Seperti musim yang ganti
aku akan terbiasa
Sementara kamu pergi
Bayangmu raib
Tentu
tapi sekali lagi tak apa
kehilangan akan jadi karib
Atau malah kita tak saling cinta
Atau malah kita tak pernah saling cinta
dan pertemuan-pertemuan sebatas jejak kaki
di pantai sunyi
sebelum ombak menghapusnya kembali
Atau malah kita tak pernah saling cinta
dan peluk sebatas tikaman-tikaman yang gagal
sebab semenjak hari itu
kematian telah lebih dulu memetik napasku
Dalam mimpiku
Dalam mimpiku tadi malam
kita sepasang duka yang mencoba menghapus dirinya
Menghapus masing-masing. Mengingat diri yang semula
Duka adalah segala kata
yang tak sempat dituliskan penyair
sebelum puisinya terbakar pedih yang api
Duka adalah jerat waktu
yang menjadikan tiada
segala yang disangka akan abadi
Duka adalah di mana kita tak ada
dan kau yang tak mungkin kembali
Kau tak ada. Tak akan kembali
Dalam mimpiku tadi malam
kita sepasang duka
yang saling menghapus diri masing-masing
2021
Angga
Comentários